tasik-cyber.blogspot.com - Sesosok perempuan bernama Florence Sihombing tiba-tiba mendadak terkenal di dunia maya. Seorang mahasiswa S2 Fakultas Hukum di Universitas kenamaan di D.I. Jogjakarta ini mendadak terkenal bukan karena prestasi atau kebaikannya, namun karena ulahnya yang sering membuat pernyataan-pernyataan kasar tentang Kota Pelajar melalui akun media sosialnya.
Yang terbaru adalah kelakuannya yang marah-marah karena dia tidak mau mengantri di SPBU. Tak menunggu lama postingannya disalah satu media sosial itu langsung menyebar luas di internet dan mengundang kemarahan warga Jogya yang sudah tidak bisa mentolerir kelakuannya.
Namun melalui surat elektronik yang disampaikan kepada Tribun Jogja, ia akhirnya buka mulut dan mengungkapkan rasa penyesalannya dan meminta maaf kepada publik terutama masyarakan Jogja.
"Saya beserta keluarga dan teman-teman yang bersangkutan meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada segenap warga Yogyakarta atas kata-kata di Path Saya. Saya merasa sangat menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan saya," tulisnya dalam surat elektronik tersebut.
Selanjutnya, pemilik nama lengkap Florence Sihombing ini juga mengungkapkan permintaan maaf pada pihak civitas akademika UGM. "Saya juga meminta maaf kepada Pihak UGM, khususnya Fakultas Hukum, dosen-dosen dan segenap akademisi FH UGM, meski saya tidak pernah membawa-bawa nama UGM. Saya tidak tahu siapa-siapa saja oknum tidak bertanggung jawab yang telah mendramatisir dan menyebarluaskan status Path saya, identitas dan kontak saya dan teman-teman saya," ujarnya lagi.
Buat sahabat Tasik Cyber semua gunakanlah media sosial secara bijak agar bermanfaat, jangan pernah menyalahgunakannya karena bisa berakibat fatal.
loading...